METODE PERTOLONGAN DI AIR
Metode pertolongan di
air adalah tahapan /tingkatan/ langkah untuk memudahkan para penolong mengingat apa dan bagaimana ketika
menghadapi kecelakaan di air.
Metode ini telah terbukti dan merupakan cara penyelamatan efektif dalam
memberikan pertolongan kepada korban yang terancam dari bahaya tenggelam. Agar
kita mudah mengingat metode ini ditata secara berurutan dari tindakan yang
paling kecil resikonya hingga langkah pertolongan yang penuh resiko :
R > REACH
T > THROW
R > ROW
G > GO
T > TOW/CARRY
1. Reach
Pertolongan ini di lakukan dari darat/ pinggir kolam. Bantuan pertolongan dengan cara menjangkau atau meraih korban. Pada daerah yang dangkal bisa menggunakan rantai manusia.
2. Throw
Lanjutan dari reach dimana metode pertolongan dengan cara melempar alat apung, dengan posisi penolong di tempat yang aman .
3. Row
Tindakan ini dilakukan jika langkah kedua (Reach) sudah tidak dapat dilakukan. Mendekati korban dengan perahu dan kembali melakukan tindakan Reach (raih) atau Throw (lempar). Jika sudah dapat meraih korban, yakini kapal yang digunakan sudah seimbang baru korban dinaikkan ke atas perahu.
4.Go
Langkah ini adalah pilihan terakhir yang harus dilakukan karena tidak tersedia alat yang dipergunakan untuk mendekat dan posisi korban jauh atau berada di tempat yang tidak mungkin menggunakan perahu.
5. Tow/Carry
Metode ini adalah metode yang paling berisiko tinggi bagi penolong karena penolong harus kontak dengan korban. Untuk menghindari kondisi yang buruk bagi penolong, pengetahuan dan keterampilan bertahan dan melepaskan diri (defend dan release) harus dikuasai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar